Rengkam, Urat Nadi Ekonomi Nelayan Pasir Panjang

oleh -1.298 views
Didi, nelayan rumput laut Rengkam, dibantu satgas TMMD 104 Kodim Batam, mengumpulkan hasil Rengkam basah untuk dikeringkan. (Foto: Ist)

Patrolmedia.co.id, Batam – Didi (51), warga Desa Pasir Panjang Kecamatan Galang, Batam, adalah seorang nelayan pencari rumput laut jenis Rengkam dikampungnya.

Diusianya yang sudah setengah abad, lelaki kurus bertopi itu terlihat masih saja kuat memikul hasil Rengkam yang dipikul hingga berkilo-kilogram. Biasanya Didi mengumpulkan Rengkam dari permukaan karang-karang saat air laut sudah surut.

Memang, profesi Didi sebagai nelayan pencari Rengkam sudah digelutinya sejak 5 tahun silam.
Bagi Didi, Rengkam menjadi urat nadi untuk menafkahi kebutuhan keluarga kecilnya.

Hasil rengkam biasa dijual Didi kepada Pengepul dengan cara dikumpul berkilo-kilogram hingga mencapai satu ton.

“Rengkam ini di kumpul dulu, nanti kalau sudah 1 ton baru dijual ke toke (pengepul). Kalau harga perkilonya ya biasa dihargai Rp.1.300 atau Rp1.400,” kata Didi menjelaskan, Jum’at (22/3/2019).

Didi menganggap Rengkam bisa mendukung perekonomian masyarakat nelayan di Pasir Panjang, karena hasil kekayaan laut itu masih terus tumbuh dengan sendirinya.

“Rumputnya masih terus tumbuh di sekitar karang, hanya di musim panas seperti ini, hasil panen sedikit berkurang, tapi tetap lumayan lah, yang penting masih bisa dijual,” ungkap Didi.

Dua sampai tiga bulan setelah dipanen, Rengkam masih bisa tumbuh dalam waktu beberapa bulan dan siap untuk dipanen kembali.

Didi memanfaatkan rumput laut itu dengan mengambil bagian rumput yang masih mengkal saja, sedangkan yang masih muda didiamkan untuk menunggu hasil panen berikutnya.

Baca juga

Hadapi Ujian Try Out, Satgas TMMD Motivasi Giat Belajar ke Siswa SDN 001 Sembulang Batam

9 Desa Sasaran TMMD 104 di Galang-Batam Terima Paket Daging, Warga: Kami Senang

70 Warga Galang Ikut Penyuluhan KB Kesehatan di Program TMMD 104 Kodim Batam

Tim Wasev Mabes AD ke Batam Tinjau Program TMMD 104 di Galang