Patrolmedia.co.id, Nias – Tali Asa Zai, seorang ayah Mertua, tega menikam ayah menantunya, Samalisa Laia demi mendapatkan mahar Rp300 juta atas pernikahan anak perempuannya.
Zai menikam Samalisa (korban) di rumah Sekretaris Desa (Sekdes) yang merupakan adik kandung (korban) di Desa Amandaya, Kecamatan Amandaya, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara pada Minggu, (23/6/2019).
Samalisa di hujani senjata tajam hingga korban mengalami kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Viktor Gunung Sitoli, Nias, usai kejadian.
Bazowa’a Laia (30) yang merupakan anak korban (Samalisa) menceritakan, kalau Zai adalah ayah mertuanya yang sejak awal tidak merestui pernikahan mereka.
Bazo mengatakan, keluarganya dan paman kandung sering menemui Zai untuk minta doa restu. Namun, hal itu tak pernah dikabulkan Zai.
“Kami hampir 6 tahun pacaran, kami saling menyukai, tapi mertua (Zai) istri saya tidak setuju kami menikah,” ungkap Bazo, saat berkonsultasi kepada Sofumboro Laia, SH, Advokat di Batam, Rabu (3/7/2019).
Ia mengatakan, sewaktu istri Bazo kuliah di Medan, dirinya merantau ke Batam, namun ia dan istrinya inten berkomunikasi via telepon, begitu juga dengan orangtua di kampung.
“Akhirnya saya dan istri saya memutuskan untuk bersama di Medan,” kata Bazo.
Berita terkait:
Sofu Laia Minta Polres Nisel Pidanakan Pelaku Penikaman di Amandraya
