BPJSTK Himbau Perusahaaan Tertib Administrasi Untuk Dapatkan MLT

oleh -533 views
Kepala Bidang Penerima Upah BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya memaparkan secara rinci Manfaat Layanan Tambahan (MLT) bersama 150 perusahaan, di Harmoni One Hotel, Selasa (15/8/2017). (Alreinamedia foto:Erwin)

Patrolmedia, Batam – BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya kembali menggelar edukasi dalam Forum Komunikasi Sosialisasi bersama 150 perusahaan, dilangsungkan di lantai 5, Harmoni One Hotel, Selasa (15/8/2017).

Hal tersebut bertujuan agar program Manfaat Layanan Tambahan (MLT) dan manfaat lainnya, berjalan dengan baik bagi peningkatan kesejahteraan pekerja.

Dalam sambutan Kepala Bidang Jaminan Sosial Dinas Tenaga Kerja Batam Sriyanto mengungkapkan, dalam hal ini yang sangat perlu adalah bagaimana meningkatan kesejahteraan dan perlindingan pekerja.

“Pemerintah Kota sangat mendukung program seperti ini, baik perlindungan maupun peningkatan kesejahteraan pekerja, ya seperti program-program bermanfaat dari BPJS Ketenagakerjaan ini ya,” ujar Sriyanto, saat membuka Forum Komunikasi Sosialisasi BPJS Ketenagakerjaan, Selasa (15/8/2017).

Oleh karenanya, lanjut Sri, untuk dapat menikmati program segala kemudahaan dari BPJS TK, Sri menekankan agar peserta dan perusahaannya sudah tertib administrasi dalam memenuhi kewajiban seperti taat iuran, melaporkan upah sebenarnya, dan lainnya. Sehingga dengan begitu menjadikan para pekerja sejahtera di semua aspek pada nantinya.

“Tentu hal itu harus memenuhi kewajiban antara pemberi kerja dan si pekerja, karna ini semua untuk pekerja, manfaat yang di rasa juga tentu sudah sangat faham ya,” singgungnya.

Sebagai kontrol pekerja, ia sangat mendukung program MLT sebagai inovasi BPJS Ketenagakerjaan. Kedepan para pekerja semakin diperhatikan dalam perlindungan dan kesejahteraan dalam bidang lainnya.

“Program ini sangat menguntungkan bagi pekerja, dengan bunga rendah dan kemudahan lainnya,” pungkas Sri.

Sementara itu, Kepala Bidang Pemasaran Penerima Upah (PU) BPJS Ketenagakerjaan Batam Nagoya Ahmad Fauzan mengatakan, dalam forum tersebut ia tegaskan, untuk peserta yang belum memiliki rumah, saat ini sudah bisa diraih melalui program MLT.

“Saat ini program MLT atau sejuta rumah pemerintah sudah berjalan bapak ibu, jadi para pekerja dapat memiliki rumah impiannya,” ujar Ahmad Fauzan saat sambutannya ,Selasa (15/8/2017) di Harmoni One Hotel.

Lebih jauh ia paparkan, program MLT terdiri dari 4 program yakni, Kredit Perumahaan Rakyat (KPR) subsidi, Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) dan Pinjaman Uang Muka Perumahaan (PUMP). Ketiga itu difasilitasi pembiayaan 99% dengan suku bunga 5% maksimal jangka waktu 20 tahun. Selanjutnya, program KPR non Subsidi dengan pembiayaan maksimal 95% dari harga rumah maksimal Rp500 juta dengan suku bunga BI Rate + 3% (7,75%) maksimal jangka waktu 20 tahun.

“Nah, perlu juga diingat ya, program ini khusus bagi karyawan yang belum punya rumah,” kata Fauzan.

Dijelaskan juga, program MLT untuk Pinjaman Renovasi Perumahan (PRP), artinya yang sudah memiliki rumah atas nama pekerja itu sendiri.

“Pada PRP ini diberikan pembiayaan maksimal Rp50juta dengan suku bunga BI Rate + 3% (7,75%) maksimal jangka waktu 10 tahun,” sebutnya.

Program terakhir dari MLT ini, lanjut Fauzan, Kredit Kontruksi bagi developer atau pengembang dalam bentuk rumah tapak atau rumah susun dengan pembiayaan 80% dari Rencana Anggaran Bangunan (RAB) degan suku bunga BI Rate + 4% (8,75%) maksimal jangka waktu 5 tahun. Syaratnya, pembangunan rumah tersebut disediakan untuk peserta BPJS TK.

“Saat ini kita sudah menerbitkan 3 rekomendasi persetujan untuk mendapatkan program MLT, padahal kita baru luncurkan program ini waktu bulan ramadan yang lalu tanggal 15 bulan enam yang lalu,” sebutnya.

Kabid Pemasaran PU BPJS TK Batam Nagoya itu berharap agar seluruh peserta dapat segera menikmati manfaat program MLT ini, sehingga nantinya para pekerja mendapatkan rumah layak, sehat dan terpenting harga terjangkau.

“Dengan begitu para pekerja Indonesia khsususnya para pekerja di Batam, semakin produktif,” ucapnya.

Pada kesempatan itu, BPJS Ketenagakerjaan juga memberi kesempatan dalam sesi tanya jawab kepada peserta dan undangan, untuk mengupas lebih detail tentang program MLT dan manfaat lainnya. (Erwin)