Selain jadi bandar, Hadi juga berperan sebagai kurir. Ia membawa sabu melalui laut perbatasan Indonesia-Malaysia, bertugas memberikan perintah kepada kurir-kurir antar provinsi.
Hadi mengambil sabu keluar Batam menuju laut perbatasan Indonesia-Malaysia pada Minggu 10 Februari 2019.
Dua hari kemudian, Selasa 12 Februari 2019, Hadi tiba di salah satu pelabuhan di Batam.
Dari sanalah Hadi diburu aparat dan diringkus.
“Saat penggeledahan, ditemukan dalam tas ransel milik Hadi 2 bungkus plastik warna kuning hijau bertuliskan Guanyinwang, ternyata isinya sabu,” ungkap Yani.
Simak juga: Pembunuh Fitri di Bengkong Laut Mengaku Karena Dendam Lama
Yani mengatakan tersangka mengaku kalau sabu bawaannya akan diedarkan kembali ke sejumlah kurir antar provinsi.
Kurir-kurir itu adalah kurir narkoba Batam-Riau, Batam-Palembang, Batam-Lampung, Batam-Jakarta, dan Batam-surabaya.
