Dituduh Erdogan, Yayasan Soros di Turki Bakal Ditutup

oleh -1.330 views
Miliarder filantropis George Soros akan menutup operasi yayasan amalnya di Turki setelah mendapat dituduhan dari Presiden Erdogan. (Foto: Pascal Launer/Reuters)

Patrolmedia.co.id, Istanbul – Yayasan Open Society Foundation milik George Soros bakal ditutup dan menghentikan operasi amal mereka di Turki.

Langkah tersebut diambil Yayasan Soros karena Presiden Turki, Recep Tayyip Erdogan menuduh miliarder itu berupaya untuk memecah-belah negara, seperti diberitakan Reuters, Selasa (27/11/2018).

Open Society Foundation menyebutkan, tidak mungkin lagi beroperasi di Turki karena menjadi target “tuduhan tak berdasar” tersebut di media massa.

Tuduhan itu soal penyelidikan baru oleh pemerintah Turki yang menyatakan Yayasan Soros mendukung dan mendanai protes massal terhadap pemerintahan Erdogan 5 tahun lalu, kata yayasan Soros, Senin (26/11/2018).

Kementerian Dalam Negeri Turki akan membuktikan yayasan Soros berada di belakang protes 2013 Gezi Park. Protes Itu merupakan tantangan politik terbesar bagi pemerintahan 15 tahun Erdogan. Sementara Yayasan Soros membantah tudingan tersebut.

Erdogan mengecam Soros ketika berbicara tentang penahanan 13 aktivis dan akademisi, pekan lalu.

Soros dituduh mendukung aktivis Osman Kavala yang dipenjarakan untuk menghidupkan kembali protes Gezi.