Menyicipi Lezatnya Kudapan Srabi Bengawan Solo

oleh -1.351 views
Proses memasak Srabi Bengawan Solo yamg dipanaskan diatas kuali kecil. Hanya dalam waktu 3-5 menit Srabi ini siap untuk disantap. (Patrolmedia Foto:Erwin)

Patrolmedia.co.id, Batam – Satu lagi kuliner nusantara yang berada di Batam, namanya Serabi Solo. Makanan jajanan tradisional Jawa Tengah ini merupakan khas asli kota Solo. Kebetulan penjualnya juga salah satu pewaris turun-temurun pembuat serabi Asli Bengawan Solo.

Srabi Solo atau Serabi Solo adalah sebuah makanan ringan (kudapan) ala Solo yang terbuat dari bahan utama yakni tepung beras yang dicampur dengan santan, kemudian digongseng di atas api mirip pannekoek atau pannenkoek.

Berbeda dengan serabi lain yang menggunakan kuah santan pada umumnya, namun tidak pada srabi Solo. Uniknya lagi, tanpa mengurangi cita rasanya, makanan yang satu ini tetap nikmat meskipun dalam keadaan dingin.

“Srabi kita ini bisa tahan sampe 1 hari-an, lebih kurang tahan sampe 26 jam, dan tidak pake pengawet, kalo dingin tak perlu dimasukkan dalam kulkas,” kata Pemilik srabi Bengawan Solo, Ivan Pradana, saat berkunjung di lokasi jualannya di depan Ruko Kintamani seberang Vihara Batam Center, Selasa (14/11/2017) petang.

Ivan menjelaskan proses memasak Srabi Bengawan Solo buatannya, sama seperti proses tradisional, adonan yang sudah di racik lalu dimasak dengan cara di gongseng diatas kuali berukuran 10 cm. Memasak srabi ini hanya memerlukan waktu cukup 3 hingga 5 menit, adonan ditutup rapat untuk mendapatkan tingkat kematangan yang pas.

“Kita pake kuali dari tanah liat. Untuk pembakaran bedanya kalo kami pake gas supaya meminimalisir waktu, kalo aslinya pake arang. Tapi pake gas atau pake arang sebetulnya sama aja ga mengurangi rasa. Nah, selama di masak dalam kuali, srabi akan mateng mulai dari 3 sampe 5 menit,” paparnya.

Saat matang, Srabi Bengawan Solo berbentuk bulat mirip telur mata sapi itu, di lapisi dengan daun pisang untuk menjaga aroma wanginya.

“Semua yang udah mateng itu kita namakan srabi original, kalo mau ditambahkan varian rasa, kita ada rasa cokelat dan keju, kemudian srabi yang udah di taruh di atas daun digulung untuk menjaga kehangatannya,” sebut Ivan.

Komposisi Srabi Bengawan Solo terdiri dari daun pandan, santan, garam, gula, tepung beras.

Sedangkan untuk varian rasa, ada 4 rasa yakni original dibanderol cuma Rp3 ribu per gulung, rasa coklat Rp3.500, coklat keju Rp4.500 dan rasa keju Rp 4ribu.

Murah bukan?

Pemilik Srabi Bengawan Solo ini pernah meraup omzet dalam satu hari diangka Rp 2.500.000.

“Waktu itu kita pernah beromzet Rp2juta 5 ratus, saat itu srabi seperti ini paling dicari,” kata dia.

“Tapi untuk rata-rata omzet kita setiap hari berkisar Rp500 ribu, atau sekitar 150 gulung sudah termasuk varian rasa coklat dan keju,” tuturnya.

Untuk anda masyarakat Batam, tak ada salahnya menyicipi kudapan lezat Srabi Bengawan Solo khas Jawa Tengah ini. Kudapan ini kerap menjadi oleh-oleh untuk di bawa ke kota lain, karena rasanya yang legit dan bikin nagih.

Makanan tradisional khas Solo, Jawa Tengah. (Patrolmedia Foto:Erwin)

Selain di depan Ruko Kintamani Batam Center, pemiliknya juga membuka cabang di Botania Batam Center tapatnya di depan Pujasera samping KFC. Untuk pemesanan dapat langsung mengunjungi stand Srabi Bengawan Solo. (Erwin)