Patrolmedia.co.id, Solok – Wakil Wali Kota Solok Reinier menghadiri Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) penghasil turunan Minyak Atsiri di Hotel Imelda Kota Padang, Senin (13/7/2020).
Reinier mengapresiasi Dinas Perindustrian dan Perdagangan Sumbar yang sudah menggelar Bimtek tersebut.
Reinier yakin dengan adanya turunan-turunan minyak atsiri dapat mengurai lapangan pekerjaan dan meningkatkan perekonomian para petani.
“Kegiatan ini merupakan upaya membantu pemerintah dalam meningkatkan perekonomian dan mengurangi angka kemiskinan,” kata Reinier.
Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Provinsi Sumbar Asben Hendri mengatakan, meskipun ada recofusing anggaran, namun kegiatan ini tetap berjalan.
Minyak atsiri saat ini sedang menjadi primadona baru, diminati masyarakat dan petani. Minyak atsiri salah satu bahan baku untuk sterilisasi mengantisipasi pandemi Covid-19.
“Produk turunan minyak atsiri bisa dijadikan disinfektan, serta hand sanitizer, parfum dan kosmetik,” kata Asben.
Ia menyebut kedepan perlu keseriusan untuk mengembangkan minyak atsiri.
“Diharapkan para petani minyak atsiri tidak ada yang terkena imbas dari pandemi Covid-19,” kata Asben.
Peserta Bimtek diikuti 16 pelaku IKM penghasil minyak atsiri.
Dari 16 itu, 8 orang dari Padang, 2 orang dari Solok, 2 orang dari Kabupaten, 2 orang Kota Sawahlunto, 1 dari Kabupaten Sijunjung dan 1 dari Kepulausn Mentawai.
Kegiatan berlangsung 3 hari, dari 13 Juli sampai 16 Juli 2020 dengan total materi pelatihan 31 Jam.
Bimtek juga dihadiri Ketua GOW Kota Solok Ny.Elfia Reinier, Ketua TP. PKK Kabupaten Sijunjung Ny. En Yuswir, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Barat, Kepala Dinas Pertanian Kota Solok Ikhvan Marosa, serta Narasumber Fauzan dari CV. Equator Aromaterapi Bogor dan Gita Triyantika dari Rumah Aromawangi Bogor. (Niko)
