Patrolmedia.co.id, Jakarta – Wartawan Yahudi Israel, Asaf Shalev, mengatakan Israel telah menyimpan 300 ribu dokumen tentang kejahatan pembantaian terhadap warga Palestina.
Ribuan dokumen itu diantaranya bahkan berasal dari tahun 1800-an.
Shalev melaporkan bahwa Arsip Negara Israel mendeklasifikasi dokumen-dokumen rahasia pada musim panas tahun lalu.
Dokumen itu termasuk yang berusia lebih dari 1 abad. Namun, kata dia, 300 ribu dokumen yang ada sebelum pembentukan Israel tetap diklasifikasikan.
Keberadaan ratusan ribu file rahasia yang berisi nama, tanggal dan asal birokrasi negara, telah dirahasiakan sampai sekarang.
Simak: Israel Hancurkan 18 Toko dan 3 Pompa Bensin Palestina di Shuafat Yerusalem