Patrolmedia.co.id, Solok – Pengerjaan pembangunan jalan di belakang Rumah Sakit (RS) Tentara Kelurahan Kampung Jawa, Kecamatan Tanjung Harapan Solok, dinilai
asal jadi.
Menurut Ketua Asosiasi Gabungan Pelaksana Kontruksi Nasional Indonesia (GAPENSI) Kota Solok, Zulkarnaidi menyebut pengerjaan jalan yang terkesan asal jadi itu mengabaikan kualitas kontruksi.
“Seperti diabaikan, itu salah satu kelemahan rekanan yang tak punya basic teknik sipil, mereka hanya memikirkan untung besar saja, berbeda bagi rekanan yang punya basic teknik sipil, mereka pasti memikirkan kualitas kontruksinya,” kata Zulkarnaidi kepada Patrolmedia.co.id, Selasa (5/10/2021).
Seperti itu juga personil dari Dinas terkait yang bertugas sebagai pengawas juga lemah, karena personil yang diberikan tanggungjawab sebagai pengawas proyek masih banyak yang tidak mempunyai besik teknik sipil.
Zulkarnaidi meminta panitia lelang jangan sekedar memenangkan tawaran yang turunnya mencapai 30 % saja, karena itu pasti akan berdampak ke kualitas kontruksinya.
“Panitia seharusnya benar-benar selektif pada rekanan, baik itu harga barang yang sesuai dengan harga pasaran,” ucap Zulkarnaidi.
Ia juga berharap kepada rekanan, dalam melaksanakan pekerjaan proyek kontruksi agar menfungsikan tenaga teknik sipil yang ada didalam perusahan.
Kepada Pemko Solok diminta agar yang diberi tugas sebagai pengawasan harus berdasarkan besik teknik sipil.
“Karena pengawas dari dinas terkait dituntut harus jeli dan tegas dilapangan, kalau kita benar benar mengharapakan mutu kualitas dari kontruksi,” kata Zulkarnaidi.
