Sofu Laia Minta Polres Nisel Pidanakan Pelaku Penikaman di Amandraya

oleh -1.390 views

Lantaran merasa kurang puas, Zai memaksa Samalisa untuk menyanggupi mahar senilai ratusan juta tersebut.

Karena keluarga Bazo tak sanggup, Zai emosi dan menikam Samalisa di bagian dada depan, dagu dan tangannya.

Aksi brutal itu terjadi di rumah Sekretaris Desa (Sekdes) yang merupakan adik kandung Samalisa di Desa Amandaya, Kecamatan Amandaya, Kabupaten Nias Selatan, Sumatera Utara, pada Minggu, (23/6/2019).

Setelah di hujani senjata tajam, Samalisa mengalami kritis dan dilarikan ke Rumah Sakit Viktor Teluk Dalam.

Di RS Viktor, pasien di rujuk ke RS Gunung Sitoli lantaran tim Dokter tak mampu menangani luka korban.

Korban hanya dirawat satu malam di RS Gunung Sitoli. Korban kembali ke kampung karena tidak memiliki biaya pengobatan.

Saat ini, Samalisa yang masih kritis dirawat di rumahnya dengan kondisi seadanya. (Erwin)