Sesuai perhitungan Kementan, dibutuhkan lahan seluas 73.000 hektare (ha) untuk mencapai swasembada bawang putih, terdiri dari 60.000 ha untuk bawang konsumsi dan 13.000 sisanya untuk produksi benih.
Kementan juga melibatkan Satgas Pangan dan Inspektorat Jenderal untuk melakukan pengawasan terhadap program swasembada bawang putih ini.
Pengawasan untuk memastikan program tidak terkendala secara teknis dan tetap menjaga pencegahan korupsi.
Amran memastikan pihaknya akan menindak tegas siapapun yang mempermainkan harga pangan, seperti bawang putih.
“Saya pastikan akan ‘blacklist’ importir yang tidak serius mendukung program ini. Sudah ada 56 perusahaan yang kita blacklist dan tidak lagi bisa mengimpor bawang,” katanya.
Amran pun meminta Satgas Pangan melakukan penindakan adanya importir terindikasi melakukan kartel pangan dan menahan stok agar harga tinggi di tingkat konsumen yang merugikan masyarakat.
