Setelah Milenial dan Gen Z, Terbitlah Generasi Alpha

oleh -3.305 views
Ilustrasi Generasi Alpha. (Foto: Google)

Patrolmedia.co.id – Hari ini, Generasi Milenial (Gen Y) paling tua berusia 36 atau 37 tahun, sementara yang paling muda berumur 23 tahun. Mereka tentu saja masuk dalam kategori umur produktif. Jumlahnya mencapai 1,8 miliar di seluruh dunia.

Ini berarti sebagai makhluk ekonomi, perputaran ekonomi dunia sedang berada di tangan mereka, para orang tua muda yang tengah mencicil rumah, mobil, sekalian membeli asuransi jiwa dan pendidikan untuk anaknya.

Di tangan Milenial, dunia berubah: dari tangan Mark Zuckerberg yang kini berumur 32 tahun, Facebook lahir dan menjelma menjadi salah satu media sosial raksasa paling berpengaruh yang pernah ada.

YouTube berubah jadi kebiasaan lumrah sehari-hari. Bermusik tak lagi tentang mengeluarkan album berbentuk kaset, CD, atau Vinyl.

Jam bekerja tak lagi monoton dimulai pukul 9 dan berakhir pukul 5, pergi ke kantor pun tak mesti berpenampilan serba-licin. Desain kantor juga jadi lebih terbuka, lebih santai, dan penuh mainan.

Hal lain yang tak pernah dinikmati generasi lain sebelum Milenial adalah: memesan makanan, jasa antar-jemput, jasa pijat, jasa bersih-bersih rumah, tiket nonton di bioskop, bahkan mengisi pulsa, cuma sejauh satu klik saja.

Dunia memang jadi lebih akrab dengan teknologi.

Dari sebagian kecil Generasi Y dan sebagian besar Generasi X, kemudian lahir generasi baru bernama Generasi Z (Gen Z). Mereka lahir dalam rentang pertengahan tahun 1990-an hingga pertengahan tahun 2000-an dan hadir lebih akrab dengan teknologi.

Karakter mereka: lebih tidak fokus dari milenial, tapi lebih serba-bisa; lebih individual, lebih global, berpikiran lebih terbuka; lebih cepat terjun ke dunia kerja, dan lebih wirausahawan.