Unik, Kelapa Berbatang 7 di Belongkeng Ini Bikin Satgat TMMD Promosikan di Medsos

oleh -1.035 views
Fenomena pohon kelapa berbatang 7 di Kampung Belongkeng. (Foto: Patrolmedia)

Patrolmedia.co.id, Batam – Seperti yang terjadi di desa Belongkeng jalan Kelapa Tujuh kelurahan Rempang Cate Kecamatan Galang. Sesuai dengan nama jalan, di desa ini tumbuh 7 batang pohon kelapa dari satu bibit. Karena keunikannya, kelapa berbatang 7 tersebut dipagari beton oleh pemiliknya, lantaran banyak warga yang penasaran hingga dijadikan sebagai destinasi wisata.

Erina pemilik pohon kelapa bercerita, usia  pohon tersebut sudah sangat tua, bahkan sebelum ia lahir, pohon kelapa sudah tumbuh subur.

“Saya gak tau sudah berapa lama, yang jelas kata ayah saya semasa hidup, pohon itu usianya sama dengan saya 50 tahun,” kata Erina, saat ditemui dikediamannya, Senin (11/3/2019).

Fenomena Kelapa berbatang 7 membuat banyak masyarakat yang ingin datang menyaksikan keunikannya, bahkan tak sedikit pengunjung selalu mengabadikan gambar dengan latar belakang pohon kelapa.

“Iya banyak, malah ada yang datang ambil buahnya yang sudah jatuh untuk dijadikan obat, ” kata Erlina.

Abdurahman Selaku Kepala kampung di Belongkeng menyebut sejak awal tidak pernah terlihat adanya keanehan dari kelapa tersebut.

Layaknya kelapa biasa, sang pemilik Lakmani yang sudah meninggal, dulunya menyemai kelapa dengan cara digantung.

Melihat kelapa tumbuh dengan 7 batang sekaligus, Laksmani langsung memindahkannya ditanah.

Tim Satgas TMMD 104 Kodim 0316 Batam, Serda Galingging yang menyaksikan fenomena kelapa berbatang 7, tergerak ingin mempromosikan pohon unik tersebut.

Secara kebetulan lokasi Kelapa 7 juga dekat dengan sasaran pembangunan semenisasi jalan program TMMD.

“Awalnya cuma dengar dari orang disini, kami penasaran dan melihatnya. Setelah menyaksikan fenomena kelapa 7, jadi kami promosikan di medsos, ternyata viral, banyak yang komen nanya lokasi kelapa berbatang 7 itu,” ujar Galingging.

“Kalau viral kan nanti masyarakat banyak yang ingin melihat, biar jadi tempat wisata di desa Belongkeng,” tambahnya. (Erwin)