Sampai 31 Mei 2018, Bea Cukai Batam Raih Penerimaan Rp74,62 Miliar

oleh -1.042 views
Kepala KPU Bea Cukai Tipe B Batam, Susila Brata, dalam acara buka puasa bersama dengan para media di Batam. (Foto: Patrolmedia/Erwin Syahril)

Patrolmedia.co.id, Batam – Kinerja penerimaan Kantor Pelayanan Utama (KPU) Bea Cukai Tipe B Batam sampai 31 Mei 2018, telah meraih total sebesar Rp 74,62 miliar atau 51,08% dari target yang dibebankan APBN 2018 sebesar Rp146,08 miliar.

Seperti disampaikan Kepala KPU Bea Cukai Tipe B Batam Susila Brata, capaian ini lebih tinggi dari 2017, 48,56%, naik 4,34% (3,10 miliar).

“Rinciannya yaitu, cukai sebesar Rp3, 39 miliar, bea keluar Rp 0, dan Bea Masuk Rp.71,23 miliar, maka jika di total, penerimaan kita Rp.74,62 miliar atau 51,08%,” papar Susila, saat buka puasa bersama dengan media di ruang Media Center, lantai 3 KPU Bea Cukai Tipe B Batam, Rabu, (6/6/2018).

Namun, lanjut Susila, pada realisasi penerimaan Bea Masuk hingga 31 Mei 2018 yakni 52,89% atau Rp71,10 miliar.

“Peraihan ini melampaui trajectory penerimaan yakni, Rp50,98 miliar,” katanya.

Sementara, untuk penindakan Narkotika Psikotropika dan prekursor (NPP) selama 2017, Bea Cukai Batam sudah melakukan 39 kali penegahan.

“NPP 2017, kita sudah tegah narkoba jenis sabu, ekstasi, ganja, daut khat, dengan total Rp38,909 miliar. Nah, untuk periode per 6 Juni 2018, terdapat 33 penegahan NPP, jadi jika ditotal ada 72 kali penegahan,” katanya.

Dikatakan pula, untuk penindakan Barang Kena Cukai (BKC) sepanjang 2017, Bea Cukai Batam setidaknya telah menegah 123 kali, dengan total Rp23, 425 miliar.

“Pada penindakan BKC untuk per 6 Juni 2018, kita sudah melakukan penegahan sebanyak 84 kali, dengan total Rp 3, 645 miliar,” kata Susila.

“Penindakan BKC tahun 2017-2018 ini, Bea Cukai Batam sudah menegah barang jenis tembakau dan MMEA,” sambungnya.

Dalam kesempatan yang sama, Susila juga menyampaikan soal pentingnya peran media.

Ia katakan, pihaknya siap untuk di kritisi dengan media asalkan bertujuan untuk memberikan informasi yang benar dan mendidik, sehingga Bea Cukai juga dapat mengkoreksi kinerja, agar lebih baik lagi.

“Kami siap di kritisi untuk kemajuan dan meningkatkan kinerja Bea Cukai Batam agar lebih baik. Namun, tentunya bukan dengan memberikan informasi yang negatif, yang berdampak berbeda diterima oleh publik,” kata Susila.

Untuk itu, Susila berharap media sebagai kontrol sosial harus menyajikan informasi-informasi yang akurat, berimbang dan terpercaya.

“Karna masyarakat juga butuh informasi mengenai kepabeanan, tentunya dengan memperoleh informasi dan narasumber yang benar, sehingga berita tersebut dapat dipercaya,” kata Susila.

Tak lupa Susila juga mengucapkan permohonan maaf jika selama ini ada hal hal ynag kurang berkenan antar Bea Cukai Batam dan Media.

“Berhubung sebentar lagi kita akan memasuki lebaran, mungkin ada yang tak sempat bertemu, mari kita saling memaafkan,” tuturnya.

“Saya berharap rekan media dan Bea Cukai Batam dapat menjalin kerjasama yang baik dalam memberikan informasi terkait kepabeanan,” ucapnya.

 

Penulis: Erwin Syahril
Editor: Erwin Syahril